Bentara Budaya Logo Bentara Budaya Logo
BERLANGGANAN
Dapatkan informasi tentang Bentara Budaya langsung ke surelmu. Daftarkan dirimu sekarang!
Kembali ke Agenda

BIANGLALA SERIBU IMAJINASI

Pameran Seni Rupa Karya Individu Autistik

Yayasan Autisma Indonesia (YAI)

Bentara Budaya Jakarta | 6 - 11 April 2023, pukul 10.00 - 18.00 WIB

Bianglala Seribu Imajinasi
Sumber: Karya Pameran | Celena Aline Setio

Pameran Seni Rupa :
“Bianglala Seribu Imajinasi”
Karya Individu Autistik

Peresmian Pameran: Rabu, 5 April 2023, pukul 16.30 WIB oleh Dr. Hilmar Farid
(Direktur Jenderal Kebudayaan)
Pameran Berlangsung: Senin - Minggu, 6 - 11 April 2023, pukul 10.00 - 18.00 WIB

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Autisme, untuk kedua kalinya Bentara Budaya kembali  menggelar Pameran Seni Rupa dengan tema “Bianglala Seribu Imajinasi”. Pameran pertama diselenggarakan tahun 2019 bertajuk  "Warna-Warni Duniaku" dengan peserta pameran yang lebih umum dan belum mengerucut pada profesionalitas mereka. Kali ini kami menampilkan 102 karya dari 29 seniman  individu Autistik yang sudah berprofesi sebagai pelukis maupun perupa. Mereka sudah memilih seni rupa sebagai kegiatan sehari hari, bahkan sebagai pekerjaan utama. Bentara menganggap bahwa mereka layak diberikan kesempatan dan penghargaan yang sama seperti seniman lain pada umumnya dan karya merekapun layak menjadi koleksi para kolektor seni.

Nama-nama perupa yang berpameran adalah A. Kevin Natahadi, Andra Naladira, Anfield Wibowo,| Anugrah Fadly/ Uga, Audrey Angesti, Aziza Mischa Azalia, Calliandra Roshetko, Celena Aline Setioko, Claire Siregar, Clive V. Isatyawan, Daffa A.Kumara, Dennis Prabawa, Diaz A.Affandi, Dita Soeroso, Fardha A.Affandi, Gregorius Andhika M (Taha), Ian Theodoro Pantoro, Ikhsan Priatama, Indhy Mutiarahmah, M Salman Farizi, Oliver Adivarman Wihardja, Ramadhika Asra, Raynaldi Halim, Revanza, Ruben R. Rotty, Seto Yudonoto Purnomo , Steven Adi W. Setyawan, Thomas Andika dan Vincent Priyadi.

-----------

Yayasan Autisma Indonesia (YAI) sendiri sejak tahun 2010 sudah menggaungkan misi kepedulian ini. YAI telah membuat berbagai kegiatan yang melibatkan individu penyandang autisme, di antaranya dengan menyelenggarakan acara-acara berskala luas dan internasional, seperti Walk for Autism, Autism Athletic Games, seminar, talk show, pagelaran musik dari musisi dan pameran karya seni oleh individu penyandang autisme di beberapa tempat. Bahkan di Istana Negara tahun 2014

Baca juga : Belajar dari Van Gogh

Baca juga : Seni Unggul Tanpa Predikat Autism

KARYA
Tampilkan Lainnya
RUANG PAMERAN
Adrianus Kevin Natahadi
Lahir di Bandar Lampung, 21 Juni 1996 Merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. Ia lulusan dari PKLK Growing Hope Bandar Lampung.
Andra Naladira
Lahir di Jakarta 27 Agustus 1998 Karya yang dihasilkan oleh Andra sering dipamerkan baik pameran tunggal maupun pameran bersama, seperti yang terbaru pada pameran Tunggal ”Hitam Putih Imajinasiku, Karya Warna” di Paviliun 9, Bintaro pada tahun 2022. Selain sering mengikuti pameran, Andra juga merupakan pemenang Juara 1 Kategori Remaja pada tahun 2019 di Perlombaan lukis dalam rangka Hari Autis Sedunia, Bintaro Jaya.
Anfield Wibowo
Lahir di Jakarta, 19 November 2004 Saat ini bersekolah di SLB B Pangudi Luhur, Puri Kembangan Jakarta. Ia pernah 4 kali melakukan pameran tunggal dan yang terbaru pada Balai Budaya Jakarta yang bertajuk ”Amazing World” di tahun 2018. Selain itu ia sering mengikuti pameran bersama dan yang barunya bersama Bentara Budaya Bali pada tahun 2019.
Anugrah Fadly Kreatoseniman, S.Sn
Lahir di Jakarta 7 Mei 1998 Anugrah atau Uga merupakan lulusan ISI Yogyakarta sarjana senirupa. Didiagnosa autism asperger pada usia 1 tahun 8 bulan, melukis merupakan kegiatan yang Uga lakukan sejak masa anak-anak. Didampingi oleh orang tuanya Samodro, S.Sn, M.Hum yang merupakan dosen senirupa. Melukis awalnya adalah media terapi yang berlanjut menjadi bagian dari profesi Uga. Saat ini Uga berkarya di Studio Tanjakan 98 yang beralamat di Kasihan, Bangunjiwo, Bantul, DIY. Studio tersebut saat ini juga dipergunakan sebagai tempat belajar melukis bagi anak-anak penyandang autis.
Audrey Angesti
Saat ini berusia 21 tahun. Menggambar sudah dimulainya dari usia 6 tahun. Sejak tahun 2008 ia mulai belajar menggambar di Art Cissie. Dari tahun 2010 hingga saat ini, ia belajar melukis dengan akrilik diatas kanvas dibawah bimbingan Kak Toto Suwarsito dan Pak Tri Yuli Prasetyo. Menggambar merupakan medium bagi Audrey untuk mengekspresikan emosinya. Didiagnosis dengan low muscle tone, praxis problem, motor planning issues, dan keterbatasan emotional capacity, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam Audrey menjalani kehidupannya, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk terus berkarya.
Aziza Mischa Azzalia Sjamsoeddin
Lahir pada 28 Januari 2007 Saat ini ia merupakan siswa kelas 9 Sekolah Cita Buana
Calliandra Alexa Roshetko
Biasa dipanggil Calli, merupakan sosok yang senang dengan warna-warna cerah yang menjadi favoritnya. Kegemarannya pada warna-warna cerah dapat dilihat pada karya-karya yang dibuatnya.
Celena Aline Setioko
Lahir pada 7 November 2003 Ia aktif dalam mempamerkan karya-karyanya baik dalam pameran bersama maupun tunggal seperti yang terbaru, pameran bersama 15 pelukis dengan tema ”Should We Slow Down” di Vinautism Gallery di Surabaya pada tahun 2022, kemudian pameran tunggal di tempat yang sama dengan tema (a) line pada tahun 2022.
Claire Nicole Stephanie Siregar
Berusia 22 tahun
Clive Verrell Isatyawan
Lahir di Jakarta, 1 September 2004 Clive didiagnosa autis sejak berusia 2 tahun. Goresan pertamanya ditahun 2009 diatas kanvas menghasilkan perpaduan warna yang menakjubkan. Dengan komunikasi yang terbatas, Clive mengekspresikan isi hatinya melalui karya lukis yang dibuatnya. Lukisan-lukisan Clive mampu lolos diberbagai seleksi pameran baik tingkat nasional maupun internasional dan telah menjadi koleksi beberapa kolektor. Pada tahun 2021, karya Clive berhasil lolos seleksi tingkat internasional pada kompetisi ArtWorks Together di Inggirs.
Daffa Airotama Kumara
Lahir di Jakarta, 19 November 1998 Sejak 2011, ia mulai memamerkan hasil karyanya disebuah pameran di Hotel Crowne, Jakarta dengan tema ”Gurat Seni Bangsa”. Selanjutnya ia masih aktif mengikuti kegiatan pameran, hingga yang terbaru pada tahun 2019 Pameran bersama (Rumah Belajar Tata) di Jakarta Internasional Equestrian Park (Pacuan Kuda Pulomas).
Dennis Prabawa
Dennis saat ini berusia 29 tahun. Ia adalah individu dengan ASD (Autistic Asperger Disorder). Ia mampu berkomunikasi secara verbal berkegiatan, serta berinteraksi sosial. Pada 2022 Dennis mengikuti 3 pameran dan yang paling akhir di bulan Desember di Ritz Carlton Jakarta - Painting Exhibition
Diaz A. Affandi
Lahir di Jogja, 12 September 1993 Ia merupakancucudariMaestroAffandi. Ia didiagnosaAutsmInfantildansaatinibersekolah di SpecialSchoolForAutismDianAmanah
Dita Soeroso
Nama lengkap: Adinda Mandita Praharsacitta Lahir di Jakarta, 6 Mei 2000 Dikenal juga dengan nama Dita Soe merupakan mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta
Fardha A. Affandi
Lahir di Jogja pada 18 November 1997 Ia merupakancucudariMaestroAffandi. Ia didiagnosaAspergersIndigodansaatinibersekolah di SpecialSchoolForAutismDianAmanah
Gregorius Andhika Meidiyanto
Ia dikenaljugadengannamaTaha. Saatiniberusia 22 tahun
Ian Theodore Pantoro
Lahir pada 1 Maret 2006 Ia merupakan pemenang juara 1 pada perlombaan lukis live life creatively Unesa 2022 dengan katagori disabilities. Selain itu ia juga aktif mengikuti pameran untuk memamerkan karya-karyanya, seperti yang terbaru Pameran bersama 15 peluksi dengan tema Should We Slow Down di Vinautism Gallery di Surabaya pada tahun 2022.
Ikhsan Priatama
Lahir di Jakarta, 27 Januari 1991 Pada usia 3 tahun, Ikhsan didiagnosa Autistik oleh ibunya sendiri yang merupakan seorang psikolog. Pada usia tersebut pula Ikhsan menunjukan ketertarikan pada menggambar, mewarnai, dan mencoret-coret sehingga di arahkan dalam keterampilan menggambar yang diarahkan oleh guru disekolahnya. Saat usianya belum genap 15 tahun ia belajar melukis pada media acrylic di atas kanvas dengan Mas Rimbi Poerbonoadi.
Indhy Mutiarahmah
Lahir di Jakarta, 17 Juni 1997 Indhy adalah seseorang penyandang Autisme yang belum bisa menggunakan bahasa sebagai media komunikasi. Indhy mampu mengekspresikan diri lewat lukisan-lukisannya yang khas. Indhy aktif memamerkan lukisannya sejak 2015 dan yang terbaru pada 2022 di Gedung M Tend -ArtAbility dan di The Art of Goodness in Ramdhan - ARTOTEL Suites Mangkuluhur - Jakarta
Muhammad Salman Farisyi
Saat ini ia berusia 14 tahun
Oliver Adivarman Wihardja
Lahir pada bulan Desember 2001 Ia aktif dalam mengikuti pameran baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Pameran terbarunya diselenggarakan pada tahun 2023 di Hotel Ciputra, Semarang bertema “Berbunyi #2”. Selain mendapatkan penghargaan pertama untuk Visual Art dalam kegiatan ANCA World Autism Festival yang diselenggarakan di Vancouver, Canada. Serta banyak mengikuti projek-projek yang berkaitan dengan melukis.
Ramadhika Asra
Saat ini berusia 28 tahun dengan Autism. Ia merupakan salah satu anggota dari Hadiprana Art Center painting workshop. Selain itu ia juga bekerja sebagai Desain Grafik di Kreaby. Ia aktif mengikuti perlombaan dan pameran. Perlombaan terbaru yang ia menangkan adalah menjadi juara 1 lukisan terbaik Hadiprana Painting Festival pada 2019. Selain itu pada 2022 ia mengikuti 4 pameran diantara di Museum Kebangkitan Nasional, Taman Ismail Marzuki, Through Out Window, Asean dan Stasiun MRT Budaran HI, dan terakhir ditahun tersebut 60 Years Anniversary Exhibition
Raynaldy Halim
Aldy didiagnosa dokter memiliki ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Sejak usia 16 bulan Aldy mengalami penurunan hingga akhirnya tidak bisa berbicara sama sekali. Melukis bagi Aldy adalah bahasanya dan melukis membuat Aldy lebih terlihat tenang dan membaik karena bisa mengekspresikan pikiran dan keinginannya. Ia memegang Rekor Muri Lukisan Terbanyak Karya Anak Berkemampuan Khusus pada 9 September 2018 serta mendapatkan penghargaan Peserta Pameran Utama Festival Bebas Batas 2018 dari Kemendikbud pada 2018. Selain itu Aldy aktif berpameran sudah 40 pameran yang pernah Aldy ikuti sejak 2017, yang terbaru pada Maret 2023 di Mall Ciputra Jakarta - Indonesian Numismatic Show
Revanza Wicaksono
Lahir di Jakarta 4 Februari 2006 Saat ini bersekolah di Daya Pelita Kasih
Ruben R. Rotty
Lahir di Jakarta pada tahun 2000 Didiagnosa Autism sejak usianya 2 tahun dan pada usia 5 tahun mulai menunjukan bakat melukisnya. Mulai mengikuti kelas melukis sejak tahun 2014 dan sejak tahun yang sama pun mulai diundang sebagai narasumber diberbagai kegiatan baik media televisi, cetak, maupun komunitas autisme. Mulai menjual hasil karyanya sejak tahun 2016.
Seto Y. Swastiko
Seto merupakan individu dengan spektrum autisme non verbal yang menganggunya dalam memproses informasi sensorik. Ia aktif mengikuti pameran, yang terbaru pada Desember 2022 Painting Exhibition & Auction “Wonderful Children” -ADARA Internasional
Steven Adi Wijaya Setyawan
Lahir pada 17 September 1998 Saat ini sedang menerima pendidikan di SLBN kelas 7 dan aktif berkegiatan di Komunitas Roemah Difabel Semarang
Thomas Andika
Lahir pada 14 Maret 1998 Ia merupakan sosok dengan Autism Spectrum Disorder. Ia merupakan lulusan SI Ekonomi Akuntnasi Universitas Terbuka dan saat ini berkerja sebagai staf Accounting & Finance
Vincent Prijadi Purwono
Lahir di Surabaya, 13 Oktober 2003 Vincent adalah sosok dengan diagnosa autisme. Aktif mengikuti pameran baik bersama maupun pameran tunggal yang terbaru di tahun 2018 melakukan pameran tunggal dengan tema ”Karyaku” di rumah Citraland dan pameran bersama dengan tema “Keretaku” di Hotel Shangrilla dalam acara FORKASI. Selain itu pada tahun 2022 mendapatkan pegnhargaan Honorable mention 200 Karya terbaik Art Olympia Jepang.