Sumber: GOOGLE.
Dewa Ngakan Made Ardana, lahir pada 4 Maret 1980 di Klungkung, Bali, telah menorehkan jejaknya dalam dunia seni rupa dengan serangkaian pameran solo dan pameran bersama yang mencerminkan perkembangan dan eksplorasi seni yang kreatif. Pada tahun 2010, ia menghadirkan "Yogyakarta, Juni 1812" di National Gallery of Indonesia, Jakarta, memberikan perpaduan unik antara tradisi dan inovasi. Tahun 2009, "Beyond Still Life" di Jakarta Art District dan "Anonymous Project" di Semarang Gallery menandai perjalanan eksploratifnya. Dewa Ngakan Made Ardana juga aktif dalam berbagai pameran bersama. Tahun 2012, karyanya dipamerkan dalam "IVAA Archive Aid 2012" di Artjog, Taman Budaya Yogyakarta, serta "Painting@Drawing" di Tonyraka Art Gallery, Ubud, Bali. Partisipasinya dalam "Homoludens #4" di Bentara Budaya Bali, oleh Emmitan CA Gallery pada tahun 2013, terus meneguhkan kehadirannya di panggung seni rupa. Pada tahun 2005, Dewa Ngakan Made Ardana menjadi salah satu "Top 30 Finalist of the 2005 Sovereign Asian Art Prize" yang dianugerahi oleh Sovereign Art Foundation, Hong Kong, mengukuhkan prestasinya dalam skena seni internasional. Dewa Ngakan Made Ardana juga meraih penghargaan pada tahun 2000 dari Kantor Wilayah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Bali, menandai pengakuan atas kontribusinya dalam seni rupa lokal.