Sri Slamet Sumarwoto, alias Marwoto Kawer, menjadi tamu kita dalam Podcast Bentara Budaya kali ini. Seniman pertunjukan yang lahir pada 2 Oktober 1952 ini mengisahkan segala ihwal pengalaman panggungnya: mula-mula sebagai pemain ketoprak, dagelan, hingga sosoknya menghiasi layar kaca sebagai bintang film. “Hidup saya selalu di panggung. Tidak hanya sebagai pemain, sering juga nyambi jadi kru,” ujarnya. Dari perjalanannya dalam berbagai grup kethoprak keliling (tobong), Marwoto memperoleh julukannya, yaitu Karepe Ajeg Wareg Emoh Ragat, atau Kawer. Artinya, dirinya ingin selalu kenyang, tapi tak mau mengeluarkan biaya. Lha iya, nasi dan lauknya disediakan yang bikin tanggapan ketoprak, kok! Simak kisah seniman legendaris ini dalam Podcast Bentara Budaya!