Apa pendapat Yessiow tentang pandangan awam bahwa mural identik dengan vandalisme? “Jelas beda, ya. Buat saya, mural ada pendekatan sosialnya. Saya sendiri harus ketemu dulu dengan kepala desa atau pihak lain untuk menjelaskan siapa diri saya dan karya-karya yang dibuat. Setelah itu barulah kita bekreasi.” Vandalisme memang cenderung merusak dan mulanya untuk tujuan protes. Yessiow merasa mural adalah ekspresi seni dan pendekatan komunikasi ini tidak mengganggu kebebasan dia dalam berkreasi. Dia meyakini masih mungkin menuangkan ide-idenya secara orisinal. Tapi, tersirat kesan bahwa Yessiow ini kembali berkiprah di Tanah Air. Lho, memangnya ada apa dengan di luar sana? Simak lebih lanjut dalam Podcast Bentara Budaya. #bentarabudaya #kompasgramedia #mural