Eko Supriyanto, atau yang kerap disapa Eko Pece, mengisahkan perjalanannya sebagai seorang koreografer tari. Seniman kelahiran 26 November 1970 ini telah mencipta beragam karya berkelas dunia, termasuk Trilogi Jailolo dan Ibu-Ibu Belu yang mengesankan itu. Dengan bekal kepenarian dari sang Kakek, Eko Supriyanto perlahan mencintai seni tari dan memantapkan diri menempuh studi di STSI Surakarta. "Saya sempat minder karena tidak belajar di SMKI dan karenanya tak terlalu menguasai langgam tari Jawa Klasik. Itulah titik awal saya menyadari bahwa jalan hidup saya adalah mencipta, mengkoreografi tari," ujarnya. Di STSI inilah dia menemui ragam gerak tradisi Nusantara yang kelak berpengaruh pada kekaryaannya. Tapi, memang Eko Supriyanto seorang yang serba-gelisah dan tak segan melompati zona nyaman hingga berhasil membuahkan karya-karya tari yang mengejutkan. Bagaimana cerita lengkap proses kepenarian dan kesenimanannya? Simak lebih lengkap dalam Podcast Bentara Budaya edisi Eko Supriyanto part 1.