Pameran Dokumentasi Kompas – KRIWIKAN DADI GROJOGAN
Pembukaan Pameran: Rabu, 25 Juni 2025, pukul 19.00 WIB
Pameran Berlangsung: 26 Juni – 5 Juli 2025, pukul 10.00 – 21.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jl. Suroto No. 2, Kotabaru, Yogyakarta
Enam puluh dua tahun yang lalu terjadi sebuah peristiwa pertemuan kecil antara dua orang jurnalis muda, P.K. Ojong dan Jakob Oetama. Mereka berjalan kaki ke arah timur kota Yogyakarta, yang dalam perjalanan tersebut mereka membahas tentang penerbitan sebuah majalah. Sesampainya di Candi Prambanan, akhirnya mereka sepakat untuk bekerja sama membuat sebuah majalah kecil seperti Reader's Digest, Het Beste yang populer saat itu. Hal tersebut tergambar dalam tayangan film dokumentasi Kompas dengan judul "Sepercik Kenangan Segelombang Teladan" garapan sutradara Dwi Koen produksi Gramedia Film tahun 1980. Film ini dibuat tidak lama setelah P.K. Ojong meninggal dunia.
Sebagai tambahan keterangan, ada rasa bimbang dalam hati Jakob Oetama saat diajak P.K. Ojong bergabung karena saat itu dia juga mendapat grand untuk kuliah di Amerika Serikat. Jakob Oetama berada di persimpangan jalan, dia harus memilih menjadi doktor atau wartawan. Kemudian dia menemui panutannya Romo Probo, akhirnya dia disarankan untuk menjadi wartawan, yang mempunyai akses lebih luas pengabdiannya pada masyarakat.
Tahun 1963 terbitlah majalah INTISARI pada edisi perdana covernya sangat sederhana tanpa gambar ilustrasi, namun itulah yang menjadi awal berdirinya perusahaan penerbitan KOMPAS GRAMEDIA.
Sudah tak terbilang jumlah terbitan KG selama ini, dari surat kabar Kompas mulai 1965 sampai sekarang, buku-buku terbitan Gramedia, majalah Bobo, Hai, Donald Bebek, Jakarta-Jakarta, Kontan, Jakarta Post dan banyak lagi yang lainnya.
Jadi tidak berlebihan kiranya jika pameran dokumentasi ini kami beri judul Kriwikan Dadi Grojogan karena memang seperti itulah perjalanan Kompas Gramedia dari sesuatu yang kecil akhirnya menjadi besar.